|| Selamat Datang di Web Blog Pribadi Threeasih Yang Ca"em....|| "|| "Kita Maju Demi Tantangan Masa Depan" ||

THREEX_CA"EM

Terima Kasih Telah Mengunjungi Web Blog Akoe

   
Waktu Sekarang Menunjukkan Pukul
Jangan Sia-siakan Waktumu Karena Waktu Tidak Akan Mengulang
Kalender Gaul Bok???

Free Blog Content

Visitor Book

Free shoutbox @ ShoutMix
Memory Agustus In Sigandu Beach

Cerpen. Who is for? Surely, My beloved Man. He....he....
Selasa, 08 April 2008
***#****Soulmate***#*****

Malam yang digantikan oleh pagi tidak di rasakan oleh Bulan, Bulan adalah anak perempuan yang berwajah manis dan agak tomboy karena dia memiliki hoby Basket.Karena itu ia berteman dengan cowok cewek pembasket. Dia hampir terlambat karena kecerobohannya dalam bangun pagi,untungnya dia memiliki kakak yang mau mengantarkannya.

Sesampainya di Sekolah dia bertemu dengan cowok yang dia sukainya,dia bernama Bintang, dia adalah cowok yang mempunyai hoby yang sama dengan Bulan dengan wajah cemberut dia lewat didepan mukanya,sambil menyapanya

"Hai,…. Bintang !”Sapanya dengan penuh rasa gelisah.

“Hai juga, Bulan..!”jawabnya dengan manis.

Taklama kemudian sifat manis Bintang berubah menjadi kasar.

“kok baru berangkat !…. Makanya ! kalau tidur jangan terlalu malam,ngak baik tau bagi anak perempuan !” dengan wajah ketus Bintang berbicara

Perkataan yang terucap di mulut Bintang membuat marah Bulan dan pada akhirnya Bulan pergi meninggalkan Bintang dengan wajah marah dan kesel. Dan barulah Bintang menyesal dengan apa yang telah dia ucapkan kepada Bulan.

“Bodoh …bodoh …bodoh, kenapa ngak bisa sopan dikit sama Dia..!” Bintang berjalan sambil menyalahkan dirinya sendiri.

Di kelas mereka saling berdiam diri,Bulan masih marah dengan apa yang telah di katakan Bintang dan Bintang ingin meminta maaf padanya tapi gengsi telah menyelimuti pikirannya.Sampai-sampai mereka tidak saling memandang maupun menyapa karena keegoisan cinta mereka.Sebenarnya Bintang juga merasakan apa yang dirasakan Bulan dia juga suka sama Bulan ,karena mereka mempunyai sifat sama yaitu pemarah jadi mereka tidak bisa mengendalikan ego mereka masing-masing.

Keesokan harinya Bulan tidak berangkat karena dia sakit, dan Bintang pun mencari tau kenapa Bulan tidak berangkat dengan bertanya kepada seorang sahabat Bulan dia bernama Tias.Dia adalah sahabat yang sangat baik dan selalu perduli dengan sahabatnya.

“Yas, kamu tau nggak,kenapa Bulan nggak berangkat..”dia bertanya pada Tyas dengan malu-malu.

“Aha.. kayaknya dia sakit, emang kenapa.. hayo…!”dia menjawab dengan mengejeknya.

“Yas,aku boleh nggak minta alamatnya..!”dia meminta dengan berbisik di sebelah Tyas dengan memohon.

Karna Tyas tau Bulan dan bintang saling suka jadi Tyas nyomblangin mereka berdua dan Tyas pun memberikan alamat Bulan pada nya.

Sore harinya Bintang pergi ke rumah Bulan,saat itu juga Tyas dengan cowoknya ada disitu,Tyas bercerita dengan Bulan apa yang terjadi tadi pagi

“Lan, kamu tau nggak Bintang tadi minta alamat mu sama aku! Lan… Bintang sudah kesini belum?”dia bicara dengan tiada henti.

“Apaan sih Yas,kamu itu ada-ada aja!”jawabnya dengan seyum manis di hatinya.

Tak lama kemudian Bintang datang,dan sudah di persilahkan masuk oleh kakaknya

“Hai, lan kamu sakit ya…!”tanyanya dengan wajah yang manis

“Hai juga Bin, ya nih aku agak pusing!”jawabnya dengan malu-malu.

“Lan kamu itu gimana sih ada tamu kok nggak di persilahkan duduk!, ya udah aku mau pulang dulu ya!, sampai besok dan cepat sembuh ya…!”Tyas dengan cepat mempersilahkan duduk Bintang dan menarik tangan cowoknya.

Tyas telah berlalu dan mereka meneruskan perbincangan mereka.

“Oh ya,duduk dulu Bin…!” dengan manis dia menyuruh nya.

“Bin,kamu kok nggak berangkat basket sih…!”dengan akrap dia bertanya.

“Iya lan, aku mau ngajak kamu ketempat yang paling indah sedunia,kamu mau nggak?, mau ya…!”jawabnya tanpa ragu.

“Oh…ya udah aku mau tapi aku ganti baju dulu ya!”jawabnya dengan manis.

Sesaat,setelah Bulan selesai ganti baju,merekapun berangkat ketempat yang paling indah sedunia bagi Bintang .Mereka berdua sampai di sana setelah matahari tenggelam.Dan ketika disana mereka memandang bintang yang mulai muncul di kegelapan langit.Ketika itulah Bintang menyatakan cintanya,

“Bulan, memang aku sering kasar ma kamu tapi aku sayang sama kamu, namun aku nggak bisa ngungkapin karena perasaan ini telah di bayangi oleh gengsi dan egoku!”dia berkata dengan airmata yang ada dipipinya.

“Bin, terserah kamu ngangap aku cewek apaan,tapi aku ngak bisa…menjadi cewek pecundang,karena aku juga suka ma kamu!”dia bicara dengan hembusan nafas panjang.

Di tempat bukit Bintang itulah mereka mengawali kisah cinta mereka.

“Bulan,memang banyak bintang yang lain yang ada disini tapi akulah yang ingin selalu setia menemani mu, dan apabila aku pergi jauh aku ingin kamu tetap menjadi Bulan yang dulu,dan jangan lupa dengan tempat ini ..!” dia berkata dengan memeluk Bulan dan air mata yang terus tiada henti menetes.

“Bintang emang kamu mau pergi kemana!, kalau kamu pergi aku akan ikut sama kamu!”jawabnya dengan rasa tak ingin kehilangannya.

Dan suatu hari ketika dia sedang membuat surat untuk Bulan,dia merasa pusing dan penyakit yang dia derita kambuh,dia pun jatuh sakit dan hanya bisa berbaling dirumah sakit.seakan harapan hidup untuk dia nggak ada sedikitpun, karena semangat hidupnya hanya satu itu hanya Bulan.

Ketika Bulan mengetahui kalau Bintang sakit dia langsung mencari tahu dimana dia sekarang.Dan sore harinya dia menuju kerumah sakit dimana Bintang di rawat.Ketika Bulan sampai di sana dia hanya memandang Bintang dengan airmata yang penuh dalam pipinya.

“Sabar ya.. do’a kan saja Bintang ,jangan menangis,nanti kalau Bintang dengar dia nggak punya semangat hidup lagi, karena dia bisa bertahan hidup karena dia melihat semangat hidupmu.”mama Bintang meyakini Bulan.

Sudah dua hari Bintang di rawat di rumah sakit dengan keadaan yang semakin tidak bisa di harapkan.Dan saat itu saat yang tidak diinginkan oleh semuanya sebab Bintang meninggakan semua kenangan yangtelah di rangkainya.

“Bintang aku tak akan melupakan cintamu dan tempat terindah didunia bagi kita berdua,dan makasih kamu telah mengenalkanku tempat terindah itu," I love you forever Bintang...” dia berbisik dikuping Bintang pada saat-saat terakhir sambil memeluknya dan meneteskan air mata kesedihan dan airmata membuang kenangan yang pahit.
posted by Web Blog Threex_Centil @ 21.48  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Tentang Saya

Hidup itu, Harus Nyante Lagi!!! Tapi harus siap menghadapi tantangan globalisasi
Name: Web Blog Threex_Centil
Home: Batang, Jawa Tengah, Indonesia
About Me: Melalui website ini, saya berharap komunitas mahasiswa D3 TKJ yg bergabung dlm web blogqu ini dapat sharing ilmu.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Website Mahasiswa D3 Jardiknas
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

© THREEX_CA"EM Template by Isnaini Dot Com