Puisi ini aku persembahkan untuk sahabatku yang telah jauh dariku. Andaikan kau tau apa yang aku rasakan, keadaan tidak akan membuat kita jadi terpisah. Meskipun kau jauh dariku, tetapi hati yang kau berikan padaku, akan tetap aku simpan sampai waktu mempertemukan kita kembali.

Saat Kurindukanmu
Kucoba pejamkan mataku saat kurindukanmu Kurasakan hadirmu seakan disampingku Kucoba rasakan hadirmu saat angin berhembus Kurasakan harum tubuhmu seakan melepas kerinduanku
Kucoba lantunkan laguku agar kau tetap disampingku Kumainkan dawai gitarku mengiringi syair cintaku Bintang dilangitpun seakan ikut menari Mungkinkah mereka tau betapa kumerindukanmu
Musafir Cinta
Kala sang surya menyibak awan pagi Bangunkan diriku dari lelap lelahku Embun pagipun seakan menyirami Gersang hatiku yang sepi dari cinta
Angin berhembus sepoi-sepoi Seakan menuntun dan terus menuntun Akupun beranjak langkahkan kakiku Setapak demi setapak ikuti hembusannya
Bak musafir cinta Kuterus melangkah dan melangkah Setinggi gunung yang kudaki Seluas samudra yang kuseberangi Sesuci cinta yang kumiliki Seindah mimpi yang terus menghiasi
Tuhan...................... Tunjukkan padaku anugerah cinta darimu Cinta suci yang akan kau ridhoi Mungkinkah kan kugapai cinta sejati Yang akan menemani hingga ajal menanti |